1.
Administrasi sebagai seni
a.
Seni ; kecakapan penerapan
pengetahuan yang dimiliki pada situasi, tempat, dan jenis kegiatan tertentu.
Melalui berbagai pengalaman, penerapan pengetahuan berkembang menjadi keahlian,
bakat(talent), atau kecakapan yang bersifat intuitif seperti dokter, psikolog, pengacara,
pemusik(Ultrech Silalahi).
b.
George Terry(1977) ; Art is
personal creative power plus skill in performance. Seni adalah kekuatan pribadi
yang kreatif ditambah ketrampilan dalam pekerjaan atau pelaksanaan tugas.
c.
Para dokter , psikolog, atau
pengacara, memiliki disiplin ilmu yang sama untuk masing masing profesinya,
tetapi dalam melaksanakan pekerjaannya memiliki seni tersendiri.
d.
Para administratorpun memiliki
disiplin ilmu yang sama, tetapi dalam menjalankan tugasnya, memiliki berbagai
pengalaman dan cara menyelesaikan pekerjaannya masing masing berbeda.
Pengalamannya berkembang menjadi kemampuan intuitif yang menunjang peningkatan
ketrampilan dalam pekerjaannya, sehingga memiliki seni tersendiri.
e.
Seni dalam melaksanakan fungsi
administrasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja.
f.
Administrator yang hanya
menguasai ilmu administrasi tanpa memiliki seni dalam menjalankan tugas, akan
gagal menciptakan sistim administrasi dan manajemen yang baik, karena kurang
memahami kondisi lapangan masalah.
g.
Seni administrasi bisa
diperoleh karena :
·
Pembawaan(bakat)
·
Pendidikan dan latihan
·
Pengalaman praktek.
2.
Administrasi sebagai ilmu
a.
Ilmu dan kegiatan ilmiah ;
·
Ilmu ; pengetahuan yang
bersifat umum dan sistematik, yang dapat menjadi dasar munculnya dalil dalil tertentu
menurut kaidah kaidah umum. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan
diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematik(M.Nasir, 1985).
·
Ilmu dikembangkan dengan metode
ilmiah(Scientific methods) melalui penelitian ilmiah(scientific research) dan
sikap ilmiah(scientific attitude).
·
Tujuan ilmu ; memperoleh
kebenaran melalui pendekatan ilmiah(scientific approach).
·
Pendekatan non ilmiah dalam
mencari kebenaran :
o
Common sense ; melalui akal sehat
o
Prejudice ;
melalui prasangka
o
Intuition ;
indera ke enam(intuisi)
o
Secara kebetulan
o
Trial and error ;
melalui percobaan beberapa kali
o
Speculation ;
melalui spekulasi
o
Melalui wahyu
·
Jika menggunakan pendekatan
ilmiah, pengetahuan diperoleh dengan penelitian dengan metode ilmiah serta
teori tertentu sesuai dengan masalah yang diteliti.
·
Teori digunakan untuk
menganalisis, mengungkapkan serta menjelaskan fenomena tertentu.
·
Tahap tahap pemecahan masalah
dengan metode ilmiah ;
o
Memahami latar belakang masalah
o
Identifikasi masalah
o
Analisa penyebab masalah
o
Alternatif pemecahan masalah
dan evaluasinya
o
Tindakan pemecahan masalah
o
Monitoring dan perbaikan
b.
Tugas ilmu dan sifat ilmu :
Tugas ilmu(Depdikbud, 1983) ;
·
Mendeskripsikan(Deskriptif)
; menggambarkan secara jelas dan cermat
masalah yang diamati
·
Menerangkan(Eksplanasi) ;
menerangkan kondisi kondisi yang menyebabkan terjadinya peristiwa.
·
Menyusun teori ;
mencari dan merumuskan hukum hukum atau hubungan antara satu peristiwa
dengan peristiwa lainnya.
·
Memprediksi(Prediction) ;
membuat ramalan, estimasi atau proyeksi peristiwa peristiwa yang akan terjadi
atau gejala gejala yang muncul.
·
Pengendalian ; melakukan tindakan tindakan guna
mengendalikan perisntiwa peristiwa atau gejala gejala.
Sifat sifat ilmu(The Liang Gie, 1980) ;
·
Empiris ;
perkembangan dan penerapannya berdasarkan percobaan percobaan dan
pengamatan pengamatan empiris.
·
Sistematis ; merupakan rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara bertahap, berkesinambungan,
berurutan, serta tersusun dalam kesatuan fungsi yang berhubungan dan
saling mempengaruhi.
·
Obyektif ; bebas dari prasangkan dan keinginan pribadi
penganalisis
·
Analitis ; memperlihatkan spesialisasi berbagai bidang
yang ditelaah untuk memahami sifat, fungsi, serta aktivitas kerjasama organisasi.
·
Dapat dibuktikan kebenarannya
c.
Administrasi sebagai ilmu
·
Dalam melaksanakan aktivitas
organisasi harus berdasarkan ilmu ilmu yang dipelajari dahulu
·
Administrasi dapat dipelajari
dan diajarkan
·
Dalam memecahkan masalah
administrasi harus melalui pendekatan ilmiah
·
Tingkat ilmu yang dimiliki
petugas atau manajer administrasi akan mempengaruhi kualitas hasil kerjanya.
·
Praktek administrasi
memungkinkan pengembangan ilmu administrasi
·
Berdasarkan praktek
administrasi yang dilaksanakan, bisa dibuat prediksi porspek kegiatan
administrasi ke depan.
3. Administrasi
sebagai bidang studi
·
Ilmu administrasi diajarkan di
perguruan tinggi negeri ataupun swasta dengan jurusan administrasi negara dan
administrasi bisnis.
·
Ilmu administrasi diajarkan
pada kursus kursus pegawai pada berbagai tingkatan
·
Di Cornell University terdapat
jurusan ;
o
Administrasi bisnis(business
administration) mencapai gelar akademik Master of Business Administration(MBA)
o
Administrasi public(Public
administration) untuk mencapai gelar akademik Master of Public
Administration(MPA)
4. Administrasi sebagai Profesi
a. Pengertian profesi dan
profesional
·
Profesi berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian,
·
Profesi
memerlukan penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan
hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
·
Profesi
mencakup pekerjaan di berbagai bidang seperti ; dokter, guru, militer,
pengacara, manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan bidang lainnya.
·
De
George ; Profesi adalah pekerjaan yang
dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan mengandalkan suatu keahlian.
·
Profesional
; orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan
suatu keahlian yang tinggi.
·
Profesional
hidup dengan mempraktekkan suatu
keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu
yang sesuai keahliannya.
·
Profesi berbeda dengan Profesional.
Profesi :
o
Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
o
Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama
(purna waktu).
o
Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
o
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional
:
o
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
o
Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau
kegiatannya itu.
o
Hidup dari pekerjaannya.
o
Bangga akan pekerjaannya.
b. Ciri Ciri dan
Syarat Profesi
Ciri
ciri yang melekat pada profesi :
·
Adanya
pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
·
Adanya
kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
·
Mengabdi
pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
·
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
·
berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan
sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
·
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
profesi.
Menurut Nana ( 1997) ciri ciri profesi adalah:
·
Memiliki fungsi dan signifikasi sosial
·
Memiliki keahlian/keterampilan tertentu
·
Keahlian/keterampilan diperoleh dengan menggunakan teori
dan metode ilmiah
·
Didasarkan atas disiplin ilmu yang jelas
·
Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup
lama
·
Aplikasi dan sosialisasi nilai- nilai profesional
·
Memiliki kode etik
·
Kebebasan untuk memberikan judgement dalam memecahkan
masalah dalam lingkup kerjanya
·
Memiliki tanggung jawab profesional dan otonomi
·
Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layanan
profesinya.
Syarat syarat suatu Profesi :
·
Melibatkan kegiatan intelektual.
·
Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
·
Memerlukan persiapan profesional yang alami dan bukan
sekedar latihan.
·
Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
·
Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
·
Mementingkan
layanan di atas keuntungan pribadi.
·
Mempunyai
organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
·
Menentukan
baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
c. Administrasi
sebagai profesi
·
Banyak
lulusan jurusan administrasi yang mampu mencapai karir puncak dalam perusahaan
maupun pemerintahan.
·
Profesi administrasi belum berkembang seperti profesi
profesi lainnya ; dokter, pengacara, psikolog, dst
·
Sejalan
dengan perkembangan bisnis dan teknologi, profesi administrasi harus
dipersiapkan sejak dini dengan memperhatikan kaidah kaidah profesi serta
persyaratan professional.
Tugas kelompok :
·
Susunlah makalah tentang orang orang yang berhasil menjadi
professional administrasi
·
Presentasikan didalam kelas