INDRI PRATIWI 1203110147 ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS TELKOM
Showing posts with label ilmuadministrasi. Show all posts
Showing posts with label ilmuadministrasi. Show all posts

Sunday, February 22, 2015

Kedudukan Ilmu Administrasi




1.       Administrasi sebagai seni

a.       Seni ; kecakapan penerapan pengetahuan yang dimiliki pada situasi, tempat, dan jenis kegiatan tertentu. Melalui berbagai pengalaman, penerapan pengetahuan berkembang menjadi keahlian, bakat(talent), atau kecakapan yang bersifat intuitif seperti dokter, psikolog, pengacara, pemusik(Ultrech Silalahi).
b.      George Terry(1977) ; Art is personal creative power plus skill in performance. Seni adalah kekuatan pribadi yang kreatif ditambah ketrampilan dalam pekerjaan atau pelaksanaan tugas.
c.       Para dokter , psikolog, atau pengacara, memiliki disiplin ilmu yang sama untuk masing masing profesinya, tetapi dalam melaksanakan pekerjaannya memiliki seni tersendiri.
d.      Para administratorpun memiliki disiplin ilmu yang sama, tetapi dalam menjalankan tugasnya, memiliki berbagai pengalaman dan cara menyelesaikan pekerjaannya masing masing berbeda. Pengalamannya berkembang menjadi kemampuan intuitif yang menunjang peningkatan ketrampilan dalam pekerjaannya, sehingga memiliki seni tersendiri.
e.      Seni dalam melaksanakan fungsi administrasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja.
f.        Administrator yang hanya menguasai ilmu administrasi tanpa memiliki seni dalam menjalankan tugas, akan gagal menciptakan sistim administrasi dan manajemen yang baik, karena kurang memahami kondisi lapangan masalah.
g.       Seni administrasi bisa diperoleh karena :
·         Pembawaan(bakat)
·         Pendidikan dan latihan
·         Pengalaman praktek.

2.       Administrasi sebagai ilmu
a.       Ilmu dan kegiatan ilmiah ;
·         Ilmu ; pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik, yang dapat menjadi dasar munculnya dalil dalil tertentu menurut kaidah kaidah umum. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematik(M.Nasir, 1985).
·         Ilmu dikembangkan dengan metode ilmiah(Scientific methods) melalui penelitian ilmiah(scientific research) dan sikap ilmiah(scientific attitude).
·         Tujuan ilmu ; memperoleh kebenaran melalui pendekatan ilmiah(scientific approach).
·         Pendekatan non ilmiah dalam mencari kebenaran :
o   Common sense ;  melalui akal sehat
o   Prejudice            ;  melalui prasangka
o   Intuition             ;  indera ke enam(intuisi)
o   Secara kebetulan
o   Trial and error   ;  melalui percobaan beberapa kali
o   Speculation        ;  melalui spekulasi
o   Melalui wahyu
·         Jika menggunakan pendekatan ilmiah, pengetahuan diperoleh dengan penelitian dengan metode ilmiah serta teori tertentu sesuai dengan masalah yang diteliti.
·         Teori digunakan untuk menganalisis, mengungkapkan serta menjelaskan fenomena tertentu.
·         Tahap tahap pemecahan masalah dengan metode ilmiah ;
o    Memahami latar belakang masalah
o    Identifikasi masalah
o    Analisa penyebab masalah
o    Alternatif pemecahan masalah dan evaluasinya
o    Tindakan pemecahan masalah
o    Monitoring dan perbaikan
b.      Tugas ilmu  dan sifat ilmu :
Tugas ilmu(Depdikbud, 1983)  ;
·         Mendeskripsikan(Deskriptif) ;  menggambarkan secara jelas dan cermat masalah yang diamati
·         Menerangkan(Eksplanasi) ; menerangkan kondisi kondisi yang menyebabkan terjadinya peristiwa.
·         Menyusun teori  ;  mencari dan merumuskan hukum hukum atau hubungan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
·         Memprediksi(Prediction) ; membuat ramalan, estimasi atau proyeksi peristiwa peristiwa yang akan terjadi atau gejala gejala yang muncul.
·         Pengendalian  ; melakukan tindakan tindakan guna mengendalikan perisntiwa peristiwa atau gejala gejala.
Sifat sifat ilmu(The Liang Gie, 1980)  ;
·         Empiris   ;  perkembangan dan penerapannya berdasarkan percobaan percobaan dan pengamatan pengamatan empiris.
·         Sistematis   ; merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap, berkesinambungan,  berurutan, serta tersusun dalam kesatuan fungsi yang berhubungan dan saling mempengaruhi.
·         Obyektif  ; bebas dari prasangkan dan keinginan pribadi penganalisis
·         Analitis  ; memperlihatkan spesialisasi berbagai bidang yang ditelaah untuk memahami sifat, fungsi, serta aktivitas kerjasama organisasi.
·         Dapat dibuktikan kebenarannya
c.       Administrasi sebagai ilmu
·         Dalam melaksanakan aktivitas organisasi harus berdasarkan ilmu ilmu yang dipelajari dahulu
·         Administrasi dapat dipelajari dan diajarkan
·         Dalam memecahkan masalah administrasi harus melalui pendekatan ilmiah
·         Tingkat ilmu yang dimiliki petugas atau manajer administrasi akan mempengaruhi kualitas hasil kerjanya.
·         Praktek administrasi memungkinkan pengembangan ilmu administrasi
·         Berdasarkan praktek administrasi yang dilaksanakan, bisa dibuat prediksi porspek kegiatan administrasi ke depan.
3.  Administrasi sebagai bidang studi
·         Ilmu administrasi diajarkan di perguruan tinggi negeri ataupun swasta dengan jurusan administrasi negara dan administrasi bisnis.
·         Ilmu administrasi diajarkan pada kursus kursus pegawai pada berbagai tingkatan
·         Di Cornell University terdapat jurusan ;
o   Administrasi bisnis(business administration) mencapai gelar akademik Master of Business Administration(MBA)
o   Administrasi public(Public administration) untuk mencapai gelar akademik Master of Public Administration(MPA)


4.  Administrasi sebagai Profesi
a. Pengertian profesi dan profesional
·         Profesi  berkaitan  dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian,
·         Profesi memerlukan penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
·         Profesi mencakup pekerjaan di berbagai bidang seperti ; dokter, guru, militer, pengacara, manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris  dan bidang lainnya.
·         De George ;  Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk  menghasilkan nafkah hidup dan mengandalkan suatu keahlian.
·         Profesional ; orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu  dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
·         Profesional hidup dengan mempraktekkan suatu  keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang sesuai keahliannya.
·         Profesi berbeda dengan Profesional.
Profesi :
o   Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
o   Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
o   Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
o   Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional :
o   Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
o   Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
o   Hidup dari pekerjaannya.
o   Bangga akan pekerjaannya.
b. Ciri Ciri dan Syarat Profesi
Ciri ciri yang melekat pada profesi  :
·         Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
·         Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
·         Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
·         Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
·         berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa  keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk  menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
·         Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Menurut Nana ( 1997) ciri ciri profesi adalah:
·         Memiliki fungsi dan signifikasi sosial
·         Memiliki keahlian/keterampilan tertentu
·         Keahlian/keterampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode ilmiah
·         Didasarkan atas disiplin ilmu yang jelas
·         Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup lama
·         Aplikasi dan sosialisasi nilai- nilai profesional
·         Memiliki kode etik
·         Kebebasan untuk memberikan judgement dalam memecahkan masalah dalam lingkup kerjanya
·         Memiliki tanggung jawab profesional dan otonomi
·         Ada pengakuan dari masyarakat dan imbalan atas layanan profesinya.
Syarat syarat suatu Profesi :
·         Melibatkan kegiatan intelektual.
·         Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
·         Memerlukan persiapan profesional yang alami dan bukan sekedar latihan.
·         Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
·         Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
·         Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
·         Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
·         Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

c. Administrasi sebagai profesi
·         Banyak lulusan jurusan administrasi yang mampu mencapai karir puncak dalam perusahaan maupun pemerintahan.
·         Profesi  administrasi belum berkembang seperti profesi profesi lainnya ; dokter, pengacara, psikolog, dst
·         Sejalan dengan perkembangan bisnis dan teknologi, profesi administrasi harus dipersiapkan sejak dini dengan memperhatikan kaidah kaidah profesi serta persyaratan professional.
Tugas kelompok :
·         Susunlah makalah tentang orang orang yang berhasil menjadi professional administrasi
·         Presentasikan didalam kelas