1. Keuangan internasional
(Transaksinya) dan 6 metode pembayaran inter
Pasar valuta asing (foreign
exchange market, forex) atau disingkat valas merupakan suatu
jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang
negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama
di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Perdagangan
internasional selalu menimbulkan impor dan ekspor. Suatu negara yang mengadakan
transaksi dengan luar negeri atau ekspor impor menimbulkan suatu pertanyaan:
bagaimana cara melakukan pembayaran akibat perdagangan tersebut? Dari
perdagangan antarnegara akan menuntut suatu negara untuk melakukan pinjaman
dari luar negeri, sehingga diperlukan beberapa cara dalam penyelesaian akhir
dari utang piutang tersebut atau sering disebut dengan pembayaran
internasional.
Adapun cara
untuk melakukan pembayaran internasional yang timbul akibat perdagangan dan
peminjaman internasional antara lain sebagai berikut.
1. Advance Payment: pembayaran dilakukan sebelum barang dikirim
n Pembayaran menggunakan cara ini risiko transaksi lebih
banyak di pihak importir
n Pembayaran dapad dilakukan melalui: bank draft
(wesel), cek, atau melalui transfer bank ke nomor rekening yang telah
ditentukan oleh importir
2.
Open Account: pembayaran dilakukan dalam
periode waktu tertentu setelah barang dikirim
n Periode waktu pembayaran umumnya 30 hari, 50 hari,
atau 90 hari.
n Pembayaran menggunakan cara ini risiko transaksi lebih
banyak di pihak eksportir
3.
Collection atau inkaso: pembayaran dilakukan
dg cara eksportir minta bantuan bank dlm melakukan penagihan kpd importir
Collection/Inkaso adalah sebuah perintah oleh eksportir kepada banknya
untuk menagih pembayaran kepada importir sebagai imbalan dari penyerahan
dokumen kepemilikan barang yang dikirim .
Macam – macam collection
Documentary
Collection: menggunakan draft dan dokumen pengiriman lain spt faktur,
dokumen asuransi, SKA, dll
Jenis
Documentary Collection:
- Documentary against payment (D/P): bank menyerahkan dokumen kepada importir setelah importir membayar tunai
- Documentary against Acceptance (D/A): bank menyerahkan dokumen jika ada jaminan importir akan melakukan pembayaran di kemudian hari (time draft)
4. Counter-trade
adalah pola perdagangan luar negeri yang dilakukan dengan mengekspor sejumlah
barang tertentu dan sebagai imbalannya memperoleh sejumlah barang tertentu
pula.
5. Letter of Credit
Pengertian L/C:
jaminan pembayaran bersyarat
Dikenal juga
dengan istilah Surat Kredit Berdokumen
Letter of credit adalah surat pernyataan tertulis yang
dibuat bank atas permohonan nasabah (importir) untuk menyediakan sejumlah uang
sebagai pembayaran kepada eksporti
6. Konsinyasi (consignment).
Pihak penjual mengirimkan barang terlebih dahulu, barang tersebut dilunasi
setelah setelah barang laku dijual. Biasanya pembayaran jenis ini dilakukan
jika menggunakan jasa distributor.
2.
Manajemen Produksi Internasional (Cara meningkatkan produktivitas)
• Menentukan
secara tepat jumlah bahan baku yang akan digunakan,
• Kombinasi sumber
daya yang tepat,
• Pembagian
pekerjaan yang tepat,
• Rangkaian
pekerjaan yang tepat
Misal :
Perusahaan manufaktur lebih banyak menggunakan bahan baku
dan peralatan
Perusahaan Jasa lebih banyak menggunakan karyawan dan
teknologi informasi
3. Strategi keunggulan biaya (cost leadership)
Memproduksi sesuatu lebih murah dibanding pesaing Menjual lebih murah tetapi menghasilkan laba yang sama. Bila persaingan meningkat, akan lebih unggul karena dapat menurunkan harga dan masih menghasilkan laba. Bagaimana mencapai cost leadership ?
- Memfokus pada kompetensi manufaktur dan manajemen material yang efisien.
- Mengurangi perhatian pada diferensiasi produk dan segmentasi pasar.
Cost leadership dalam konteks Porter's 5 Forces Model :
- Relatif aman dari pesaing dan dari gangguan supplier, buyers dan substitut.
- Kelemahannya adalah : pesaing dapat memproduksi murah, dan selera pelanggan dapat berubah.
Memproduksi sesuatu lebih murah dibanding pesaing Menjual lebih murah tetapi menghasilkan laba yang sama. Bila persaingan meningkat, akan lebih unggul karena dapat menurunkan harga dan masih menghasilkan laba. Bagaimana mencapai cost leadership ?
- Memfokus pada kompetensi manufaktur dan manajemen material yang efisien.
- Mengurangi perhatian pada diferensiasi produk dan segmentasi pasar.
Cost leadership dalam konteks Porter's 5 Forces Model :
- Relatif aman dari pesaing dan dari gangguan supplier, buyers dan substitut.
- Kelemahannya adalah : pesaing dapat memproduksi murah, dan selera pelanggan dapat berubah.
4 KOMPONEN STRATEGI INTER
Distinctive competencies adalah kompetensi
menonjol dan unik yang dimiliki perusahaan, dan dapat dimanfaatkan untuk
memenangkan persaingan dalam memuaskan pelanggan. Kompetensi ini meliputi
efisiensi, mutu, inovasi, dan respon pada pelanggan.
Scope of Operations
Resource Deployment
Synergy
MODE OF ENTRY
1.
Ekspor;
ekspor langsung dan ekspor tidak langsung
Jika sebuah
perusahaan memutuskan untuk mengeksport barang, perusahaan tersebut memilih
antara mengekport langsung atau mengeksport tidak langsung. Mengekspor tidak
langsung yaitu mengekspor barang-barang dan jasa-jasa melalui berbagai jenis
eksportir yang bebasis di dalam negeri. Sedangkan Mengekspor langsung yaitu
ekspor barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
yang memproduksinya.
2. Sistem
Kontaktual; contract manufacture, lisensi, waralaba, dan joint venture.
• Lincencing
adalah perjanjian kontraktual di mana sebuah perusahaan memberikan akses kepada
hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan
mendapat pembayaran.
• Franchising
adalah suatu bentuk pemberian lisensi di mana sebuah perusahaan mengadakan
kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu di
bawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu
• Management
contract adalah perjanjian antara dua perusahaan, di mana salah satunya
memberikan bantuan keahlian manajerial kepada yang laindalam suatu periode
tertentu.
2.
Investasi
Langsung;
1.Joint
Ventures adalah bekerjasama dengan perusahaan asing/Negara lain, biasanya
dengan porsi kepemilikan saham 50/50.
Keuntungan :
·
Belajar
know-how dari partnernya
·
Sharing
risks dengan partnernya.
·
Menghindari
halangan politik untuk masuk
Kerugian :
·
Kehilangan
Kontrol
·
Mungkin
terjadi konflik
·
Kehilangan
kekuasaan dalam hal persaingan global
2. Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan
perusahaan/industry/pabrik milik sendiri di luar negeri secara penuh (tidak
bekerja sama dengan pihak lain).
Keuntungan :
·
Tidak
kehilangan kontrol terhadap keunggulan/keunikan yang dimiliki
·
Sebagai
bagian yang mudah dikoordinasikan dalam menentukan strategi global
·
Memberikan
keuntungan dalam global-system
·
Kerugian
:
·
Menanggung
semua beban biaya
·
Menanggung
semua resiko
Internet Marketing