INDRI PRATIWI 1203110147 ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS TELKOM

Tuesday, June 3, 2014

KUIS Bank Lembaga Keuangan PRA UTS

1.       Jelaskan  Proses Intermediasi Lembaga Keuangan











2.       Jelaskan peran Bank Indonesia   vs  OJK  dalamSistemKeuangan Indonesia, agar supaya jelas batas-batasnya .  (Tujuan/tugas/peran).

3.       Bagaimana pengamatanSdr. Tentang perkembangan Bank Umumvs Bank Syari’ah,berikanalasansecaralengkap ?

4.       Apaitu  :   Hedging, Derivative , Spot, Forward èdalamPasarValutaAsing

5.       Jelaskanperbedaan : PasarUangvsPasar Modal, serta instrument2  yang diperdagangkandalamkeduapasarteresbut.

6.       Don’t put all eggs in one basket  ; High Risk High return;  èapamaknanya  ?   dan bagaiman apenerapannya dalam investasi keuangan ?  Sebutkan  instrument investasi  yang layak dipertimbangkan oleh investor pasar modal pemula, nilai relative kecill, skill terbatas, tidak punya akses di pasar modal ?

7.       Sebutkan beberapa risiko dalam pasar keuangan  (minimal 5) ?

8.       Apaitu E-money  ?berikancontoh

9.       Jelaskan  : Bank garansi, Letter of Credit, REPO, Letter of Credit ?

10.   Kondisi saat ini : BI Rate 5,75% , Inflasi yoy 4,31%, Bunga LPS 5,5%. Analisis ringkas, bila pemerintah mengurangi subsidi  BBM dan menaikkan TDL ? 


Oval: Jenis Intermediasi :
• Jatuh tempo
• Risiko
• Denominasi
• Informasi
• Mata Uang
Contoh Sekuritas primer :
1)      Saham
2)      Obligasi
3)      Commercial Paper
4)      Loan Agreement dll
ContohSekuritasSekunder :
1)      Giro
2)      Tabungan
3)      DepositoBerjangka
4)      Polis Asuransi
5)      Reksadana

Oval: LembagaIntermediasi :
• Bank Umum
• BPR
• Dana Pensiun
• Perush. Efek
• Perusahaan
• Asuransi
• Reksadanadll

KebutuhanPeminjam :
1)  JangkaWaktu,
2)  Tingkat Bunga,
3)  Jumlah

KebutuhanPenabung :
1)      Likuiditas
2)      Keamanan
3)      Convenience
4)      Aksebilitas
5)      Tingkat Bunga


Lembaga keuangan ini menghimpun dan secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (deposits) misalnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus.
Intermediasi keuangan adalah proses/kegiatan pengalihan dana dari penabung (ultimate lenders) kepada peminjam (ultimate borrowers). Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara membeli sekuritas primer yang diterbitkan oleh unit defisit dan dalam waktu yang sama lembaga keuangan mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus.

Sekuritas primer antara lain dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit dan sebagainya. Sementara yang termasuk sekuritas sekunder adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana dan sebagainya. Fred C. Yeager, Dalam Bukunya Financial Institutions Management Lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi memiliki peran yang sangat strategis dalam proses intermediasi keuangan
:

Pengalihan Aset (asset transmutation)
Lembaga keuangan depositori memiliki aset dalam bentuk “janji-janji untuk membayar” oleh debitur. Bentuk janji-janji tersebut pada dasarnya adalah kredit yang diberikan kepada unit defisit dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan dengan peminjam. Lembaga keuangan dalam membiayai aset tersebut dananya diperoleh dengan menerima simpanan dari penabung yang jangka waktunya dapat diatur menurut kebutuhan penabung. Lembaga keuangan pada dasarnya hanyalah mengalihkan kewajibannya (financial liabilities) menjadi aset (financial assets) dengan jangka waktu jatuh tempo sesuai keinginan nasabah penabung dan debitur. Proses pengalihan kewajiban finansial oleh lembaga keuangan menjadi aset finansial disebut transmutasi kekayaan atau asset transmutation.
Relokasi Pendapatan (income realocation)
Dalam kenyataan, banyak individu memiliki penghasilan yang memadai dan menyadari bahwa kelak mereka akan pensiun sehingga penghasilannya otomatis akan berkurang. Untuk menghadapi masa-masa tersebut, mereka menyisihkan dan merelokasikan penghasilannya untuk persiapan menghadapi masa yang akan datang. Untuk merelokasikan penghasilan, pada dasarnya merekadapat membeli dan menyimpan barang, misalnya: rumah, tanah, dan sebagainya. Namun dengan memiliki sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya: simpanan di bank, polos asuransi jiwa, reksa dana, program pensiun, dan sebagainya, aset mereka akan jauh lebih likuid dibandingkan dengan alternatif pertama dan resiko kerugiannya juga relatif sangat kecil.
Transaksi (transaction)
Sekuritas sekunder yang diterbitkan lembaga intermediasi keuangan merupakan bagian dari sistem pembayaran. Rekening giro atau tabungan tertentu yang ditawarkan bank padaperinsipnya dapat berfungsi sebagai uang. Produk-produk simpanan yang dikeluarkan bank tersebut dan dibeli oleh unit usaha atau rumah tangga, dimaksudkan untuk mempermudah penyelesaian transaksi barang dan jasa di samping untuk tujuan memperbaiki posisi likuiditas.dengan demikian, peran lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi adalah untuk memberikan jasa-jasa untuk mempermudah transaksi moneter.

Hedging adalah suatu strategi dilakukan dalam rangka lindung nilai terhadap risiko yang mungkin muncul akibat perubahan harga di pasar
Derivatif adalah instrumen yang nilainya naik atau turun berdasarkan pada acuan pokok atau juga disebut produk turunan
Spot adalah transaksi pembelian atau penjualan valuta asing yang jatuh temponya atau deliverynya  2 hari kerja setelah tanggal transaksi.
Forward adalah suatu transaksi pembelian atau penjualan suatu valuta asing yang jatuh temponya lebih dari 2 hari kerja

Tugas
OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB
Tujuan
1.                  terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;
2.                  mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
3.                  mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Bank Indonesia memiliki tujuan tunggal yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai tukar rupiah.
1.                  Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
2.                  Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3.                  Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia (secara perlahan beralih ke ojk)

Pasar uang  :  abstrak, tidakterorganisirdenganbaik, instrument yang diperdagangkan.
pertemuan demand dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang yang Berjangkawaktukurangdr 1 tahun. Contoh :
1.                       Sertifikat Bank Indonesia
2.                       SuratBerhargaPasarUang
3.                       SerifikatDeposito
4.                       Commercial Paper
5.                       Call Money
6.                       Repurchase Agreement
7.                       Banker’s Acceptance
8.                       Promissory Notes

Pasar Modal :terorganisir, instrument berjangkawaktulebihdari 1 tahun. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.
Contoh :Saham, Obligasi , Medium Term Note, reksa dana

Bank Syari’ahcukuptumbuhdenganbaik,  beberapa alasannya :
1.       Konsep Bunga vs Bagi Hasil
2.       Bunga dilarang bagikaum Muslim (Islam)  karena tidaka dil  (bunga bersifat pasti, sehingga tanpa mempertimbangkan untung/rugipihak partner bisnis), bagihasilèuntungditanggungbersama,rugi puntanggungbersama.
3.       Mayoritas  di Indonesia UmatMuslim.
4.       Sosialisasi/komunikasi tentang manfaat dalam kesetaraan(parity) dan distinctiveness (perbedaan) yang menjadikeunggulan.
5.       Bilaterjadikrisis, bisalebihbertahanè Profit dibagi, rugi pun berbagi. 
6.       Seabagai alternative bagi system konvensional.
7.        
Risiko-risikopasarkeuangan :
1.       Liquidity Risk
2.       Market Risk
3.       Foreign Exchange Risk
4.       Interest Rate Risk
5.       Off Balance Sheet Risk
6.       Country Risk
7.       Operational Risk
8.       Insolvency Risk dll

E Money è Electronic money sebagaialatpembayaran. uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital)
è Card denganteknologi data menyimpan besaran uang tertentu
ð    Habis bias isi ulang.
ð    Menghindari bawauang kecil.
ð    Tetapi bukan Debit card, credit card, ATM.
ð    Tidakadahubungannyadenganrekening Bank.
ð    Contoh : Toll card dllsejenisnya

Bank garansi : jaminan pembayaran dari issuer yang diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi kewajibannya. misalnya : Jaminan Uang Muka, jaminan Pelaksanaan, jaminan Pemeliharaan, jaminan Pembayaran
Bila Pemegang jaminan Wanprestasi, Issuer akan membayar kpd tertanggung.
(Baca skema BG)
Letter of Credit è salah satu cara pembayaran internasional, asal dokumen sdh lengkap sesuai kontrak.
(bacaskema LC )
REPO è Repurchase Agreement, perjanjian menjual dan membeli kembali dimasa depan dengan kondisi tertentu.
Transaksi jual beli

Kalau Subsidi dikurangi, TDL, naik è logikanya inflasi akan naik. Kalu inflasi naik sampai mendekati BI Rate,  rasionalnya BI akan menaikkan BI Rate lebih tinggi dari 5,75%.

Bunga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan 5.5% ) è artinya bila anda menabung dan diberikan bunga lebih besar dari Penjaminan, 5.5%, artinya Uan anda Tidak dijamin oleh LPS, karena melampaui batas kewajaran penjaminan pemerintah.