1.Pengertian
pengertian dasar
·
Pemasaran
: proses perencanaan dan pelaksanaan konsep,
penetapan harga, promosi, serta distribusi gagasan, produk, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi kebutuhan seseorang atau
organisasi(American Marketing Association/AMA).
·
Produk
: segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, yang meliputi ; barang fisik,
jasa, pengalaman, acara(event), orang, tempat, property, organisasi, gagasan.
·
Barang
: sesuatu yang berwujud yang dapat ditawarkan
kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya ; rumah, motor, buku,
makanan
·
Jasa
; sesuatu tak berwujud yang manfaatnya dapat dirasakan. Misalnya ; jasa
pendidikan, jasa kesehatan, jasa pengangkutan,
·
Barang dibedakan atas ;
o Barang konsumsi
; produk yang dibeli konsumen untuk
penggunaan pribadi.
o Barang industri ; produk produk yang dibeli dan digunakan
perusahaan untuk memproduksi produk lain.
·
Barang atau jasa dibeli konsumen
karena memiliki nilai
·
Nilai : rasio antara manfaat yang
diperoleh pelanggan terhadap biaya yang dikeluarkannya. Manfaat termasuk
manfaat yang berupa fungsi produk dalam memenuhi kebutuhan konsumen, serta
kepuasan emosional dengan memiliki, mengalami, atau mendapatkannya.
·
Standar minimal nilai adalah
kombinasi antara Quality, Service, dan
Price(QSP)
·
Nilai =
Manfaat/Biaya
·
Kepuasan tercapai bila manfaat
yang diberikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kepuasan bertingkat
tingkat sesuai tingkat manfaat yang diberikan. Karena itu, tingkat manfaat
dapat dirumuskan sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja dengan harapan atas suatu produk
·
Kegunaan adalah kemampuan produk untuk memuaskan
keinginan atau kebutuhan manusia. Kegunaan bisa dibedakan atas :
o
Kegunaan waktu ; kegunaan yang muncul karena adanya
perubahan waktu konsumsi
o
Kegunaan tempat ; kegunaan yang muncul karena
adanya perubahan tempat konsumsi
o
Kegunaan pemilikan ; kegunaan yang muncul karena
adanya perubahan pemilikan barang
o
Kegunaan bentuk ; kegunaan yang muncul karena
adanya perubahan bentuk barang
·
Pemasaran
relasional : pemasaran yang bertujuan membangun hubungan
jangka panjang yang saling memuaskan dengan berbagai fihak dalam rangka
mendapatkan dan mempertahankan bisnis.
Jaringan kerja pemasaran(marketing network) yang dicapai pemasaran relasional
terdiri dari perusahaan, stakeholder, serta pendukung(pelanggan, karyawan,
pemasok, distributor, pengecer, periklanan, ilmuwan, dst).
2.Lingkungan
pemasaran
Lingkungan pemasaran :
factor-faktor eksternal(diluar perusahaan) yang mempengaruhi program pemasaran
perusahaan.Lingkungan pemasaran
perlu dianalisa agar memperoleh gambaran peluang maupun ancaman terhadap bisnis
kedepan.
Komponen komponen lingkungan
pemasaran :
a.
Lingkungan
eksternal mikro, : lingkungan eksternal yang relatip bisa
dikendalikan perusahaan dan terdiri atas konsumen,
pesaing, dan supplier.
Persaingan
bisa dibedakan atas :
·
Produk
substitusi ; produk yang berbeda dari produk pesaingnya
tetapi dapat memenuhi kebutuhan yang sama.
·
Persaingan
merk ; persaingan untuk menarik konsumen terhadap
produk sejenis dengan menggunakan merk berbeda.
·
Persaingan
internasional ; persaingan produk produk domestic dengan
produk produk internasional.
b.
Lingkungan
eksternal makro : lingkungan
eksternal yang tidak bisa dikendalikan perusahaan, yang terdiri atas ;
·
Lingkungan
Demografi ; jumlah penduduk, distribusi umur, kelompok
penduduk, pola rumah tangga, pergeseran penduduk, pergeseran penduduk dari
pasar tradisional ke pasar mikro.
·
Lingkungan Ekonomi ; distribusi pendapatan, tabungan dan utang, ketersediaan kredit.
·
Lingkungan Alam/fisik ; ketersediaan bahan baku, biaya enerji, polusi, perubahan peran
pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.
·
Lingkungan teknologi ; cepatnya perubahan teknologi, peluang inovasi tak terbatas, terbatasnya
anggaran riset, regulasi pemerintah.
·
Lingkungan politik dan hukum ; UU mengenai bisnis, perubahan kelompok berkepentingan/interest group, UU
ketenagakerjaan
·
Lingkungan budaya ; nilai, kebiasaan, serta produk budaya masyarakat
3. Strategi bauran
pemasaran(marketing mix)
·
Manajer pemasaran : manajer yang
bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh pelaksanaan kegiatan bauran pemasaran
yang menghasilkan perpindahan barang dan jasa ke konsumen.
·
Program pemasaran : keputusan
tentang bauran pemasaran(marketing mix) yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
·
Marketing mix : kombinasi
penggunaan metode pemasaran yang terdiri
atas 4 P, yang terdiri atas :
o
Product(Produk) : kebijakan produk yang dijual
perusahaan yang menyangkut variasi,
kualitas, desain, ciri, merk, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, imbalan.
o
Price(Harga) : kebijakan harga yang ditawarkan
kepada konsumen dan terdiri atas daftar harga, diskon, potongan harga khusus,
periode pembayaran, syarat kredit.
o
Place(Tempat)
: Kebijakan pendistribusian barang yang terdiri atas saluran pemasaran,
lokasi, daya jangkau, persediaan, transportasi.
o Promotion(Promosi)
: kebijakan dalam mempromosikan barang, yang terdiri atas promosi
penjualan, periklanan, salesman, humas, direct selling.
4.
Target
pemasaran dan segmentasi pasar
·
Pasar
: semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan
dan keinginan, bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan tersebut.
·
Target pemasaran :
kelompok orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang sama. Agar strategi
pemasaran focus dan effektip, perusahaan perlu melaksanakan segmentasi pasar.
·
Segmentasi
pasar ; proses membagi pasar kedalam kelompok pelanggan
potensial yang memiliki kebutuhan dan karakteristik perilaku pembelian yang
sama.
·
Menurut
Stanton(1986) : segmentasi pasar adalah membagi pasar suatu
produk yang heterogen menjadi beberapa segmen yang cenderung memiliki aspek
signifikan yang homogen, yang satu atau lebih segmen tersebut dijadikan target
organisasi dan dijangkau dengan marketing mix berbeda oleh perusahaan.
·
Dasar
segmentasi pasar konsumen ;
o Geografis ; wilayah
Negara, kota atau desa, tingkat kepadatan penduduk, iklim. Misalnya,
berdasarkan Negara bisa kita bedakan pasar Malaysia, Pasar Singapura, Pasar
Eropa.
o Demografis ; usia,
jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus kehidupan keluarga, pendapatan,
pendidikan, pekerjaan, suku, agama, kebangsaan. Misalnya ; berdasarkan jenis
kelamin pasar dbedakan atas pasar perempuan dan pasar aki laki.
o Psikografis ; kelas social, gaya hidup, kepribadian.
Misalnya, berdasarkan kepribadian pasar bisa dibedakan atas pasar dengan
kepribadian konsumen yang otoriter, demokratis, ambisius, melankolis.
o Perilaku ; manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian,
loyalitas, tahap kesediaan menerima produk, serta sikap terhadap produk.
Berdasarkan sikap produk misalnya, pasar
bisa dibedakan atas pasar yang antusias, pasar yang positip, pasar yang
negatip, pasar yang menyendiri.
5.
Riset
pemasaran
·
Riset pemasaran :
kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilaksanakan secara sistematis,
dimulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan
data, dan interpretasi hasil penelitian (Freddy, 2001).
·
Menurut Kotler dkk (2000), riset pemasaran adalah perencanaan, pengumpulan,
analisis, dan pelaporan secara sistematis atas data dan temuan yang relevan
dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
·
Grifin(2006) : riset pemasaran adalah studi mengenai
kebutuhan dan keinginan konsumen serta bagaimana mencari cara terbaik agar
penjual dapat memenuhi kebutuhan tsb.
·
Kesimpulan :
riset pemasaran harus dilaksanakan dalam hubungannya dengan masalah masalah
pemasaran yang dihadapi perrusahaan, melalui proses tertentu atas dasar fakta
fakta yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Hasil riset pemasaran
menjadi masukan manajemen dalam memecahkan masalah, merencanakan strategi, atau
menyusun program program pemasaran.
·
Proses riset pemasaran meliputi : 1) Mempelajari situasi akhir ,
2) Memilih metode riset, 3)Mengumpulkan data, 4) Menganalisis data, 5)
Mempersiapkan laporan
·
Metode riset pemasaran :
o
Observasi, : teknik
riset yang dilaksanakan dengan melihat dan mencatat perilaku konsumen.
o
Survei, : teknik
riset yang dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang dikirimkan kepada
responden atau digunakan sebagai dasar wawancara.
o
Percobaan, : teknik
riset yang dilaksanakan dengan membandingkan tanggapan individu yang sama pada
situasi berbeda.
o
Kelompok fokus :
teknik riset yang dilaksanakan dengan mengumpulkan sekelompok orang di suatu
tempat, mengemukakan permasalahan, dan diminta untuk memberi pendapat.
6.
Perilaku konsumen
·
Perilaku konsumen adalah studi mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka
membeli dan mengkonsumsi berbagai produk.
·
Empat faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen, :
o
Psikologis ;
motivasi, persepsi, kemampuan belajar, sikap individu
o
Pribadi ; gaya hidup,
kepribadian, status ekonomi
o
Sosial ; keluarga,
pendapat pemimpin, kelompok referensi lain seperti teman, rekan kerja
o
Budaya ; nilai,
adat kebiasaan, pekerjaan, pendapatan
·
Tahap tahap dalam
proses pembelian barang :
o
Pengenalan kebutuhan ; konsumen menyadari adanya kebutuhan
akan barang tertentu. Kesadaran ini muncul karena rangsangan internal maupun
eksternal. Rangsangan internal muncul dari dalam diri sendiri, sedangkan
rangsangan eksternal muncul dari luar.
o Pencarian informasi
; konsumen mencari lebih banyak informasi mengenai produk yangn dibutuhkannya
baik mengenai spesifikasi, harga, supplier, atau tempat penjualannya. Sumber
informasi terdiri dari ;
- Sumber pribadi ; keluarga, teman, tetangga, kenalan
- Sumber komersial ; iklan, salesman,
perantara, kemasan barang, pajangan
- Sumber public ; media masa
- Sumber pengalaman ; penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk.
o
Evaluasi alternatif ; Konsumen memproses
dan mengevaluasi semua informasi
yang diperolehnya. Kemudian menentukan pilihannya.
Konsumen akan melihat manfaat barang(benefit), karakteristik barang,
merk serta variasi fungsi barang tersebut.
o Keputusan pembelian
; konsumen menentukan lebih spesifik
lagi mengenai keputusan pembeliannya,
antara lain mencakup spesifikasi, merk, jumlah dan waktu pembelian, penjual
atau supplier, metoda pembayaran. Motif pembelian bisa rasional atau emosional.
Motif rasional adalah pembelian yang
dilakukan setelah mengevaluasi sejumlah atribut produk ; biaya, kualitas,
manfaat. Sedangkan motif emosional adalah pembelian yang dilakukan karena
pengaruh emosi seperti ; pergaulan, estetika, harga diri.
o
Perilaku setelah pembelian; konsumen merasakan tingkat kepuasan dari penggunaan produk.
Puas, Jika manfaat
produk tsb memenuhi kebutuhannya dan konsumen
cenderung untuk melaksanakan pembelian ulang(Rebuying)
Tidak puas, jika manfaat produk jauh dari harapan
konsumen, dan konsumen akan mencari merk lain.
7.
Perilaku
pemasaran dan pembelian organisasi
·
Pasar organisasi dibagi 4, yaitu :
o Pasar industri ; pasar yang terdiri dari perusahaan perusahaan
yang membeli barang untuk diproses menjadi barang lain atau digunakan selama
proses produksi.
o Pasar pedagang perantara
; pasar yang terdiri dari badan perantara
yang membeli barang untuk dijual kembali.
o
Pasar pemerintah
; pasar yang terdiri dari lembaga lembaga pemerintah.
o
Pasar
institusi ; pasar yang
terdiri dari pembeli barang dan jasa non pemerintah seperti rumah sakit,
museum, tempat ibadah.
·
Perilaku
pembelian dalam pasar organisasi, :
o
Pembeli
organisasi merupakan profesional, spesialis, atau pakar dibidang produk yang
akan dibeli.
o
Hubungan
pembeli dan penjual bersifat jangka panjang dengan frekuensi sering
8.
Marketing
mix pemasaran internasional
·
Dalam
merencanakan pemasaran global, perusahaan harus memilih apakah melaksanakan
strategi pemasaran terstandarisasi ataukah strategi pemasaran adaptif :
o
Strategi pemasaran terstandarisasi : program produk, iklan, distribusi dilaksanakan sama
untuk seluruh daerah penjualan, sehingga bisa menekan biaya. Kelemahannya,
aspek kesesuaian produk dengan demand dan kondisi lokal belum tentu dicapai.
o
Strategi adaptif, perusahaan menyesuaikan semua program pemasarannya dengan demand dan
kondisi lokal dengan risiko tingginya biaya pemasaran.
·
Bauran pemasaran internasional mengacu kepada konsep 4P, yaitu
:
o
Penetapan produk ; apakah produk asli sesuai negara asal atau disesuaikan dengan kebutuhan
lokal. Dalam penyesuaian, perusahaan melakukan perubahan perubahan pada produk
untuk memenuhi kondisi, preferensi, dan kebutuhan lokal. Strategi ini
dilaksanakan oleh Nokia, Toyota, Kentucky Fried Chiken(KFC).
o
Penetapan harga ;
seluruh aspek yang mempengaruhi harga harus dipertimbangkan, termasuk harga domestik, biaya
transportasi, dan biaya biaya penjualan lainnya.
o
Distribusi internasional ; gunakan saluran distribusi yang sudah ada di negara lokal, untuk
mempermudah akses dan mempercepat penyampaian barang. Usahakan memperpendek
jalur distribusi.
o
Promosi internasional ; menyesuaikan metode dan situasi promosi dengan kondisi lokal negara
setempat. Pesan disampaikan dengan bahasa dan cara yang sesuai dengan kondisi
masyarakat