INDRI PRATIWI 1203110147 ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS TELKOM

Tuesday, June 3, 2014

Sistem Informasi Manajemen

1.       Digital market, faktor2 biaya, dll
Faktor biaya pembeli
a.         Product Price (Harga Produk)  =>jumlah biaya yg hrs dibayar u/ membeli produk / jasa yg ditawarkan, di dalamny termasuk biaya produksi, manajemen dan keuntungan
b.         Search Costs (Biaya Pencarian Produk) => Biaya yang diperlukan pembeli untuk mencari produk / jasa, di dalamnya termasuk waktu, biaya dan tenaga
c.         Risk Costs (Biaya Resiko)=> Faktor biaya yang harus diperhitungkan sehubungan dengan proses / aktivitas pembelian
Ada 3 macam  biaya resiko :
   Economic Risk : kemungkinan hilangnya uang dalam proses pembelian
   Performance Risk : kemungkinan tidak didapatkannya kualitas produk seperti yang diharapkan
   Personal Risk : kemungkinan adanya kerugian lain yang dapat menimpa individu sehubungan dengan metode pembelian yang dipilih
d.         Distribution Costs (Biaya Distribusi)=> Biaya pengiriman produk yang harus ditanggung oleh calon pembeli
e.         Sales Tax (Pajak Penjualan)=> Besar pajak yang harus ditanggung pembeli ketika membeli produk / jasa
f.          Market Costs (Biaya Pasar)=> Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli untuk dapat berpartisipasi / masuk ke pasar tertentu dengan tujuan melakukan jual beli
Faktor Biaya Penjual
g.         Marketing and Advertising Costs (Biaya Pemasaran dan Iklan) = > Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam usaha memasarkan produknya
h.         Overhead Costs (Biaya Tetap) => Biaya tetap yg hrs dikeluarkn oleh perusahaan dlm mengelola aktivitas bsinis sehari – hari, terutama yang berkaitan dengan penjualan produk / jasa
i.          Inventory Costs (Biaya Penyimpanan) => Biaya total yg hrs dialokasikan krn tdk menentunya permintaan (demand) trhdp produk yg ada sehingga perusahaan hrs memiliki persediaan brng yg cukup
j.          Production Costs (Biaya Produksi) => Biaya total yang dibutuhkan untuk menciptakan produk dari bahan mentah atau bahan baku (setengah jadi)
k.         Distribution Costs (Biaya Distribusi) => Biaya yg hrs dikeluarkan perusahaan u/ mendistribusikan produknya ke tangan pelanggan baik langsung maupun melalui wholesaler / retailer

2.    Peranan sim dalam lingkup bisnis, investasi dalam SI serta strategi bisnis
Perusahaan bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis
a.       Keunggulan operasional: Efisiensi, produktivitas, dan peningkatan mutu membawa perubahan dalam praktik bisnis dan perilaku manajemen.
b.      Produksi baru, jasa, dan model bisnis: Suatu model bisnis menguraikan bagaimana suatu perusahaan menghasilkan, menyerahkan, dan menjual suatu produk atau jasa untuk menciptakan kekayaan. Sistem informasi dan teknologi menciptakan peluang untuk produk, jasa, dan cara baru untuk memulai kegiatan bisnis.
c.       Keakraban dengan pelanggan dan pemasok: Komunikasi yang disempurnakan dengan dan layanan kepada pelanggan meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan mutu komunikasi dengan para penyalur akan menurunkan biaya.
d.     Perbaikan pengambilan keputusan: Tanpa informasi yang tepat waktu dan akurat, para manajer bisnis harus membuat keputusan berdasar pada peramalan, pendugaan terbaik, dan keberuntungan, suatu proses yang mengakibatkan produksi dapat berlebih atau kurang, meningkatkan biaya, dan hilangnya pelanggan.
e.     Keunggulan kompetitif: Menerapkan sistem informasi yang efisien dan efektif memungkinkan suatu perusahaan untuk mengatasi pesaing, produk unggulan yang lebih murah, sampai kepada penjualan dan laba yang lebih tinggi dibanding dengan pesaing mereka.
f.     Survival: Sistem informasi dapat menjadi suatu yang diperlukan dalam perdagangan. Keperluan itu mungkin didorong oleh perubahan level industri, seperti pada implementasi ATM dalam industri perbankan. Keperluan itu boleh pula didorong oleh peraturan pemerintah, seperti pemerintah pusat atau daerah menyatakan anggaran dasar sebuah perusahaan untuk memelihara data dan laporan informasi spesifik

       Peranan Penting SI Dalam Organisasi
           Berpartisipasi dlm pelaksanaan tugas²
           Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, & pengendali dlm sebuah subsistem
           Mengkoordinasikan subsistem²
           Mengintegrasikan subsistem²


3.    perancangan sistem, faktor kelayakan & faktor strategis
LANGKAH  PERANCANGAN
1.           Menyiapkan Rancangan Sistem yang  terinci           
          Rancangan terstruktur (Diagram arus data)
          Dokumentasi
2.Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem
3. Mengevaluasi Alternatif  Konfigurasi Sistem
4. Memilih Konfigurasi terbaik
5. Menyiapkan Usulan Penerapan
6. Menyetujui / Menolah Penerapan



4.    keunggulan kompetitif
KEUNGGULAN KOMPETITIF
-           Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya adalah apabila perusahaan dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggannya
-           Untuk tujuan ini perusahaan mempersiapkan berbagai strategi
-           Dalam bidang Sistem Informasi, Keunggulan Kompetitif berhubungan dengan penggunaan informasi untuk memperoleh pengaruh di pasar
DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF
-           Manajemen Puncak (Tingkat Stategis), arah dari sistem informasi dapat merubah arah strategi dari perusahaan
-           Manajemen Menengah (Tingkat Taktis), manajer dapat menetapkan bagaimana rencana-rencana strategis akan diimplementasikan
-           Manajer Bawah (Tingkat Operasional), manajer dapat menggunakan tehnologi informasi dengan berbagai cara untuk memperoleh data dan menciptakan informasi
MANAJEMEN INFORMASI
Aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya dengan cara yang efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat
U/ mencapai keunggulan kompetitif perusahaan hrs mengatur Sumber daya informasi suatu perusahaan terdiri dari :
-           Perangkat keras komputer                       - Perangkat lunak komputer
-           Ahli informasi                                               - Pengguna
-           Fasilitas                                                          - Database                            - Informasi
8 jenis elemen yang ada dalam lingkungan :
1.         Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dll.
2.         Pelanggan, mencakup pemakai dan calon pemakai
3.         Serikat Buruh, organisasi tenaga kerja
4.         Masyarakat Keuangan, terdiri dari institusi yang mempengaruhi sumber daya keuangan bagi perusahaan
5.         Pemegang Saham atau Pemilik, orang yang menanamkan uang di perusahaan
6.         Pesaing, mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasar
7.         Pemerintah, memberikan batasan-batasan dalam bentuk peraturan, tetapi juga memberikan bantuan
8.         Masyarakat global, wilayah geografis tempat perusahaan melakukan operasinya
KRITERIA MUTU DARI INFORMASI
-           Relevan, informasi harus relevan ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah
-           Akurat, informasi harus akurat/tepat meskipun harus diperhatikan aspek biayanya
-           Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah
-           Kelengkapan, informasi harus memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu permasalahan atau suatu pemecahan masalah

5.    Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi (SIA) => rangkaian pengkordinasian sumber daya (data, materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan u/ melaksanakan kegiatan bisnis suatu entitas, dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yg berkepentingan.
    Fokus :    - Business reporting & Financial reporting
   Informasi Operasi (IO)
   Informasi Akuntansi Manajemen (IAM)
   Informasi Akuntansi Keuangan (IAK)
TUJUAN SIA
           mendukung operasi-operasi sehari-hari
           mendukung pengambilan keputusan manajemen
           memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
1.         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas2, sumber daya dan orang yg terlibat; yg dilakukan oleh perusahaan
2          Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dlm keg manajerial à perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
3          Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset2 perusahaan untuk memastikan data tsb tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal
2 pemakai Sistem informasi akuntansi yaitu:
1.Pihak ekstern  :       - Para langganan                                                  - Para leveransir (supplier)
  Para pemegang saham (stockholder)          - Para pegawai
  Para pemberi pinjaman                                  - Instansi Pemerintah
2. Pihak Intern
SIA menyiapkan informasi bagi manajemen dgn melaksanakan operasi2 tertentu atas semua data sumber yg diterimanya & juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Ancaman-ancaman atas SIA
   kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : Kebakaran atau panas yang berlebihan, Banjir, gempa bumi, Badai angin, dan perang
   kesalahan pd software &  tdk berfungsinya peralatan, sprt : Kegagalan hardware, terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan & fluktuasi listrik, Serta kesalahan pengiriman data yg tdk terdeteksi.
   tindakan yang tidak disengaja, seperti : Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia, Kesalahan tidak disengaja karen teledor , Kehilangan atau salah meletakkan, Kesalahan logika, Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
    tindakan disengaja, seperti : sabotase, Penipuan computer, Penggelapan
Klasifikasi pengendalian internal
   Prosedur-prosedur pengendalian khusus yang digunakan dalam sistem pengendalian internal dan pengendalian manajemen mungkin dikelompokkan  menggunakan empat kelompok pengendalian internal berikut ini: - Pengendalian untuk Pencegahan, Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif 
   Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
   Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
   Pengendalian Input, proses, dan output

6.    Perusahaan Digital
Latar belakang
Sistem informasi  sedang menjelmakan bisnis dan hasil yang kasat-mata; meliputi penggunaan sel telpon dan telekomunikasi nirkabel, suatu pergeseran mendasar ke arah informasi dan berita online, e-commerce mengalami booming dan periklanan via Internet, dan hukum akuntansi dan keamanan pemerintah pusat yang baru mengharuskan perusahaan menyimpan e-mail selama 5 tahun digabung dengan ragam pekerjaan saat ini, dan undang undang kesehatan mengharuskan perusahaan menyimpan data yang berkaitan dengan ekspose karyawan terhadap substansi kimia selama 60 tahun telah mendorong  pertumbuhan informasi digital.
Internet secara drastis mengurangi biaya-biaya bisnis  yang beroperasi pada suatu skala global.
Perubahan ini mendorong kemunculan  perusahaan digital, suatu perusahaan di mana:
-           Sebagian besar perusahaan dimungkinkan dan dimudahkan menjalin hubungan bisnis penting dengan para pelanggan, para penyalur, dan karyawannya secara digital.
-           Proses bisnis inti, atau secara logika berhubungan dengan tugas bisnis, terpenuhi melalui jaringan digital.

-           Asset kunci perusahaan (hak atas kekayaan intelektual, kompetensi inti, dan keuangan dan asset manusia) dikelola melalui alat-alat digital