1. Pengertian dan kegiatan
akuntansi
·
American Accounting Association :
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
·
Grifin(2002) ; akuntansi adalah
system komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menyampaikan informasi
keuangan.
·
Akuntansi dibedakan dari
pembukuan(book keeping) dari sistim informasi akuntansi(accounting information
system/AIS).
o Pembukuan
; pencatatan transaksi transaksin akuntansi.
o AIS
: prosedur terintegrasi untuk mengidentifikasi, mengukur, mencatat, serta
menyimpan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam laporan akuntansi
dan keuangan.
Dalam definisi ini ada dua pengertian :
a. Kegiatan akuntansi : akuntansi merupakan proses yang
terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.
b. Kegunaan akuntansi : informasi yang dihasilkan akuntansi
diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan
usaha atau badan usaha yang
bersangkutan.
Kegiatan akuntansi :
a. Identifikasi dan pengukuran data yang relevan untuk
keputusan manajemen
b. Pemrosesan data dan pelaporan informasi
c. Mengkomunikasikan informasi yang dihaslkan kepada pemakai
laporan
2.
Manfaat,
dan pengguna informasi akuntansi
Manfaat akuntansi :
·
Informasi akuntansi digunakan
dalam kehidupan sehari hari
·
Dalam suatu perusahaan, Informasi
akuntansi digunakan untuk menentukan tindakan yang harus diambil dari berbagai
bagian
·
Informasi akuntansi dijadikan
dasar pertanggungjawaban kepada para stakeholder
Pengguna
informasi akuntansi :
a. Pemilik perusahaan : apakah akan terus menjalankan usaha
tau tidak
b. Kreditur : Evaluasi perkembangan perusahaan setelah
diberi pinjaman atau evaluasi sebelum pinjaman dicairkan
c. Pemerintah ; untuk mengevaluasi apakah perusahaan
mengikuti peraturan pemerintah atau tidak, misalnya ; pajak, kewajiban CSR,
ketentuan ketenagaakerjaan
d. Manajemen ; untuk menilai dan meningkatkan kinerja
e. Masyarakat ; mengetahui perkembangan perusahaan dan
tanggungjawab sosial yang harus dilaksanakannya.
f. Serikat pekerja ; sebagai informasi dasar pemberian tambahan
kompensasi.
- Akuntansi Biaya, Akuntansi keuangan, dan
Akuntansi Manajemen
·
Akuntansi
biaya(Cost accounting) ; bidang akuntansi yang berkaitan dengan kegiatan
pengumpulan, analisis, dan pengendalian biaya, terutama biaya produksi dan
biaya distribusi. Akuntansi biaya mengarah kepada penetapan biaya berdasarkan
aktivitas(Activity Based Costing/ABC).
·
Akuntansi
keuangan (Financial accounting) ; bidang akuntansi yang digunakan untuk membuat
laporan yang serbaguna(general purpose) untuk fihak fihak luar berdasarkan
standar laporan tertentu, yaitu Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam
bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK).
·
Akuntansi
manajemen(Management accounting) ; bidang akuntansi yang berkaitan dengan
pemecahan masalah masalah khusus yang dihadapi manajemen perusahaan seperti ;
pengendalian perusahaan, monitoring arus kas, evaluasi alternative keputusan.
·
Akuntansi
biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan, karena menyajikan laporan yang
dijadikan informasi bermanfaat untuk fihak luar.
·
Akuntansi
biaya juga merupakan bagian dari akuntansi manajemen karena menyajikan laporan
yang dijadikan informasi bermanfaat untuk fihak internal manajemen perusahaan.
·
Persamaan
akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen
adalah : merupakan sistim pengolah
informasi yang menghasilkan informasi keuangan, yang bermanfaat bagi pengambil
keputusan.
·
Perbedaan
akuntansi keuangan dengan akuntansi
manajemen :
Tabel 4 : Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Komponen
|
Akuntansi
Keuangan
|
Akuntansi
Manajemen
|
Pemakai utama
|
Para manajer puncak dan fihak luar perusahaan
|
Para manajer dari berbagai jenjang organisasi
|
Lingkup informasi
|
Perusahaan secara keseluruhan
|
Bagian dalam perusahaan
|
Rentang waktu
|
Kurang fleksibel.Jangka waktu kuartalan, tengah tahunan, tahunan.
|
Fleksibel, bervariasi dari harian, mingguan, bulanan, triwulanan,
semesteran, tahunan. Dapat mencakup waktu 10 tahun.
|
Fokus informasi
|
Berorientasi ke masa lalu
|
Berorientasi ke masa datang
|
Kriteria informasi
|
Dibatasi prinsip akuntansi yang diterima umum
|
Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang akan diperoleh manajemen dari
informasi yang diterima dibanding pengorbanan yang untuk mendapatkan
informasi
|
Disiplin sumber
|
Ilmu ekonomi
|
Ilmu ekonomi dan psikologi sosial
|
Isi laporan
|
Ringkasan mengenai perusahaan secara keseluruhan
|
Laporan rinci mengenai bagian dalam perusahaan
|
Sifat informasi
|
Dibutuhkan ketepatan dan keakuratan informasi
|
Dibutuhkan taksiran berdasarkan informasi
|
4.
Akuntan publik bersertifikasi(Certified public
accountans/CPAs) dan akuntan swasta
CPA adalah akuntan publik yang memiliki ijin pemerintah serta berpraktek
menawarkan jasa akuntansi kepada umum. Adapun jasa jasanya adalah :
a. Auditing ; meneliti AIS perusahaan apakah laporan
keuangannya mencerminkan operasi yang wajar.
b. Jasa pajak ; konsultan dalam persiapan perolehan dan perencanaan
pajak perusahaan
c. Jasa penasihat manajemen ; mencakup masalah keuangan
pribadi hingga perusahaan,masalah produksi, studi kelayakan komputer, rancangan
AIS.
Akuntan swasta ; akuntan yang digaji dan dipekerjakan perusahaan untuk
melaksanakan aktivitas keuangan sehari hari.
Jasa
dasar(Core service) dalam akuntansi :
a. Jaminan
kualitas dan integritas informasi bagi aktivitas bisnis
b. Aplikasi
teknologi dalam jasa akuntansi untuk memperbaiki aktivitas bisnis
c. Konsultasi
manajemen dan manajemen kinerja ; pengetahuan dan evaluasi bisnis secara
komprehensif untuk peningkatan strategi, kualitas operasi serta kinerja
financial.
d. Perencanaan
financial ; perencanaan pajak, transaksi keuangan, portofolio investasi,
analisis laporan keuangan
e. Bisnis
internasional ; meningkatkan kinerja operasi global serta memperlancar
perdagangan global
Kompetensi
dasar(Core competency) yang dibutuhkan dalam akuntansi :
a. Ketrampilan
berfikir strategis dan kritis
b. Ketrampilan
komunikasi dan kepemimpinan
c. Fokus
pada pelanggan, client,dan pasar
d. Ketrampilan
dalam menginterpretasikan kumpulan informasi
e. Ketrampilan
teknologi
5.
Alat alat akuntansi perdagangan
a.
Persamaan
akuntansi dan akuntansi berpasangan
Persamaan akuntansi : Asset
= Kewajiban + Ekuitas pemilik
Asset/aktiva ; setiap sumberdaya ekonomi yang
diharapkan bermanfaat bagi perusahaan
atau orang yang memilikinya.
Kewajiban(liabilities) ; utang yang
dimiliki perusahaan terhadap organisasi atau individu
diluar perusahaan tsb.
Ekuitas pemilik ; jumlah uang yang
akan diterima pemilik apabila menjual seluruh asset
yang dimiliki dan membayar seluruh utangnya.
Akuntansi berpasangan ; sistim yang
menyeimbangkan persamaan akuntansi dengan
mencatat pengaruh ganda dalam setiap transaksi keuangan.
b. Laporan keuangan
·
Laporan
keuangan perusahaan ; laporan yang
memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan selama periode
tertentu kepada pemilik, manajemen, maupun fihak luar yang berkepentingan
terhadap laporan tersebut.
·
Laporan keuangan
merupakan hasil akhir dari proses atau kegiatan-kegiatan akuntansi yang
dilakukan perusahaan. Laporan dibuat untuk mempertanggungjawabkan kegiatan
perusahaan terhadap pemilik dan memberi informasi mengenai posisi keuangan yang
telah dicapai perusahaan.
Jenis Laporan Keuangan :
1)
Neraca ; laporan yang
menunjukan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu, terdiri atas
aktiva(harta) dan pasiva(kewajiban dan modal)
Tabel
5 : Neraca PT Bintang Baru
PT Bintang Baru
Neraca per 31 Desember 2008
(Dalam ribuan rupiah)
Aktiva
|
Passiva
|
Aktiva Lancar
Kas
43.210
Piutang dagang 22.400
Persediaan bahan mentah 58.980
Persediaan barang jadi 30.250
Aktiva Tetap
Tanah
200.000
Gedung 90.000
Cad.Depresiasi
18.000 72.000
Mesin 75.000
Cad. Depresiasi 22.500
52.500
Peralatan pabrik 15.000
Cad. Depresiasi 7.500
7.500
Peralatan kantor 10.000
Cad. Depresiasi 6.000
4.000
Peralatan penjualan 25.000
Cad.Depresiasi 15.000
10.000
Jumlah Aktiva 500.840
|
Utang Lancar
Utang
dagang 17.600
Modal Sendiri
Modal Saham 400.000
Laba Yg Ditahan 83.240
Jumlah Passiva 500.840
|
Rumus ; Jumlah aktiva =
jumlah pasiva
Secara umum neraca terdiri atas aktiva atau
kekayaan (assets), kewajiban-kewajiban (liabilities) dan modal (capital) yang
menerangkan posisi keuangan suatu usaha sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi. Pembagian komponen pos-pos dalam neraca sebagai berikut :
Aktiva
Aktiva
; saldo debet (debit balances) yang berisi segala sesuatu yang dimiliki oleh
perusahaan. Aktiva terdiri atas :
1) Aktiva lancar,
yaitu segala assets atau aktiva yang dapat diubah menjadi uang tunai (kas) selama setahun. Aktiva lancar terdiri
, termasuk kas, surat berharga, piutang, dan persediaan.
o Kas
adalah uang tunai yang dapat digunakan setiap saat.
o Surat-surat
berharga atau marketable securities adalah investasi yang sifatnya sementara
dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang untuk sementara belum dibutuhkan
dalam operasi.
o Piutang
adalah tagihan tagihan perusahaan kepada
pihak lain ..
o Persediaan,
untuk perusahaan perdagangan persediaan adalah semua barang barang yang
diperdagangkan yang sampai tanggal neraca masih di gudang/ belum laku dijual.
Untuk perusahaan manufaktur, persediaan yang dimiliki meliputi : Persediaan
Bahan Mentah, Persediaan Barang DalamProses,dan Persediaan Barang Jadi.
2)
Aktiva Tetap ; kekayaan yang dimiliki perusahaan yang fisiknya nampak
(konkrit). Misalnya : tanah, bangunan, mesin, inventaris, kendaraan. Aktiva
Tetap Tidak Berwujud, adalah kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak
nampak, tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai dan dimiliki oleh
perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan..
Kewajiban(Passiva)
Kewajiban (liabilities) ; segala sesuatu yang harus dibayarkan kepada kreditur, atau hutang perusahaan kepada pihak lain.
Kewajiban (liabilities) ; segala sesuatu yang harus dibayarkan kepada kreditur, atau hutang perusahaan kepada pihak lain.
Kewajiban terbagi menjadi :
·
Kewajiban lancar adalah jumlah
seluruh uang yang dipinjam oleh
perusahaan yang harus dikembalikan (jatuh tempo) dalam waktu setahun ; termasuk
hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, kewajiban yang belum dibayar.
·
Hutang jangka panjang, yaitu kewajiban keuangan yang jangka
waktu pembayaran nya masih
jangka panjang atau lebih
dari satu tahun sejak tanggal neraca, yang meliputi : Hutang Obligasi,
Hutang Hipotik (hutang yang dijamin dengan aktiva tetap tertentu), Pinjaman
jangka panjang yang lain.
Modal(Ekuitas)
Modal adalah hak pemilik atas kekayaan perusahaan dan merupakan sisa dari jumlah kekayaan setelah dikurangi kewajiban-kewajiban. Modal ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
Modal adalah hak pemilik atas kekayaan perusahaan dan merupakan sisa dari jumlah kekayaan setelah dikurangi kewajiban-kewajiban. Modal ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya.
2)
Laporan laba
rugi ; laporan yang menggambarkan hasil usaha pada periode tertentu, yang
komponennya terdiri atas ; jumlah pendapatan, sumber pendapatan, jumlah biaya,
jenis jenis biaya. Contoh laporan laba rugi ;
Tabel 6 : Laporan laba rugi PT Elina Sari
PT
Elina Sari
|
|||
Laporan
Rugi Laba per 31 Desember 2008
|
|||
Pendapatan
|
|
500,000,000
|
|
Biaya
penjualan
|
|
|
|
|
Persediaan
awal
|
25,000,000
|
|
|
Pembelian
|
290,000,000
|
|
|
Biaya
barang yang tersedia untuk dijual
|
315,000,000
|
|
|
Persediaan
akhir
|
20,000,000
|
|
Biaya
penjualan
|
|
295,000,000
|
|
Laba
bruto
|
|
205,000,000
|
|
Biaya
usaha
|
|
|
|
|
Biaya
administrasi dan umum
|
56,000,000
|
|
|
Biaya
pemasaran
|
75,000,000
|
|
|
|
|
131,000,000
|
Laba
bersih usaha
|
|
74,000,000
|
|
Pendapatan
diluar usaha
|
4,000,000
|
|
|
Biaya
diluar usaha
|
7,000,000
|
|
|
Laba
diluar usaha
|
|
(3,000,000)
|
|
Laba
Bersih sebelum pajak
|
|
71,000,000
|
|
Pajak
penghasilan 35%
|
|
24,850,000
|
|
Laba
Bersih setelah pajak
|
|
46,150,000
|
·
Pendapatan(revenue) ; dana
yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa
·
Harga pokok penjualan(cost of
goods sold) ; total biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh bahan bahan untuk
membuat produk selama satu tahun.
·
Laba kotor(Gross profit) ;
pendapatan dikurangi harga pokok penjualan
·
Beban operasi ; biaya biaya
yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa diluar harga pokok penjualan.
·
Laba operasi(Operating income)
; laba kotor - beban operasi
·
Laba bersih(net profit) ; laba
kotor –beban operasi – pajak
3)
Laporan arus
kas(Cash flow) ; laporan mengenai arus kas masuk(cashin flow) dan arus kas keluar(Cash
outflow)
yang
berkaitan dengan kegiatan perusahaan
Contoh :
Tabel 7
: Arus kas PT Budi Sakti
Contoh : Arus Kas PT Budi Sakti
Sejahtera 31 Desember 2007l
|
1. Arus Kas dari kegiatan Operasi :
Arus kas masuk dari konsumen
Penjualan bersih(+)
xxxxx
Potongan penjualan(-)
xxxxx
Arus
kas masuk dari konsumen(+) xxxxx
Pembayaran kepada supplier(-) xxxxx
Arus kas kegiatan operasi
lainnya
Pembayaran beban pemasaran(-)
xxxxx
Pembayaran beban administrasi(-) xxxxx
Pembayaran bunga(-)
xxxxx
Pembayaran pajak(-)
xxxxx
Total Arus Kas dari Kegiatan operasi xxxxx
2. Arus
Kas dari kegiatan investasi
Pembelian aktiva tetap(-)
xxxxx
Pembelian
aktiva lancar(-)
xxxxx
Pembelian hak paten(-)
xxxxx
Pembayaran lisensi(-) xxxxx
Total Arus Kas dari kegiatan
investasi xxxxx
3. Arus
Kas dari kegiatan pendanaan
Penerimaan dari kewajiban jangka panjang(+) xxxxx
Pembayaran dividen saham biasa(-)
xxxxx
Total Arus Kas dari kegiatan
pendanaan xxxxx
Total Arus Kas(Perubahan pada
kas dalam neraca 1+2+3) xxxxx
|
6.
Analisis laporan keuangan
·
Agar memproleh gambaran perkembangan finansial suatu
perusahaan, perlu dilakukan analisa atau interprestasi terhadap data finansial
perusahaan bersangkutan, yang tercermin dalam laporan keuangan.
·
Ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial
adalah ratio keuangan, berupa angka angka yang menjadi indikator sehat tidaknya
operasi perusahaan.
·
Analisis rasio
memberikan informasi yang bermanfaat mengenai kondisi operasi dan
keuangan perusahaan, antara lain
;
a.
Bagaimana Likuiditas Perusahaan
b.
Apakah Manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas
aktiva
c.
Bagaimana perusahaan didanai
d.
Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat
pengembalian yang cukup.
Rasio keuangan dapat dibagi kedalam Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas atau Financial Leverage, dan Rasio
Rentabilitas atau Profitabilitas.
Ratio
Likuiditas (Liquidity Ratio)
Ratio Likuiditas ; ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt). Menurut Van Horne, sistem pembelanjaan yang baik memiliki Current ratio pada batas 200% dan Quick Ratio pada 100%.
Rasio
likwiditas terdiri atas :Ratio Likuiditas ; ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt). Menurut Van Horne, sistem pembelanjaan yang baik memiliki Current ratio pada batas 200% dan Quick Ratio pada 100%.
a. Current Ratio (Rasio Lancar)
Current ratio ; rasio
yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki. Semakin besar current ratio, semakin baik
kemampuan perusahaan.
Current
Ratio = Aktiva LancarHutang Lancar
Contoh : Current Ratio Pada PT XYZ Medan adalah sebagai berikut(dalam rupiah) :
Tahun 2005 : = 1,04
Tahun 2006 : = 1,05
Ini berarti bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar sebagai berikut :
·
Tahun 2005 ; setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh
Aktiva lancar Rp. 1,04.
·
Tahun 2006 ; setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh
aktiva lancar Rp.1,05.
b. Quick Ratio (Rasio Cepat)
Quick ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid .
Quick
Ratio = Aktiva Lancar – PersediaanQuick ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid .
Hutang Lancar
c. Cash Ratio (Rasio Kas)
Cash Ratio adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas
yang tersedia dan surat berharga (Efek) yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat
dihitung dengan rumus :
Cash
Ratio = Cash + EfekHutang Lancar
Ratio
Solvabilitas
Rasio solvabilitas atau disebut juga Ratio leverage adalah ratio untuk
mengukur sampai seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka panjangnya.
Rasio ini juga menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari
para pemberi pinjaman (Bank).
Adapun
Rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Perbandingan antara seluruh hutang terhadap ekuitas yang dimiliki perusahaan.
Rasio ini menunjukkan kemampuan modal sendiri
perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Semakin kecil angka
rasio ini, semakin baik.
Total Debt to equity Ratio = Total HutangEkuitas Perusahaan
b. Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Perbandingan
antara hutang lancar dan hutang jangka panjang terhadap jumlah seluruh aktiva,
yang menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh
hutang. Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Total Debt to Total Asset Ratio =
Total HutangTotal Aktiva
Ratio Rentabilitas
Rasio
ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat effisiensi usaha dan kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba.
Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
a.
Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
Perbandingan antara pendapatan
bersih terhadap pendapatan operasi. Pendapatan bersih adalah pendapatan operasi dikurangi biaya operasi. Rasio
ini dapat dihitung dengan rumus :Gross Profit Margin = Pendapatan operasi – Biaya operasi
Pendapatan
b. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan pokok usahanya. Rasio ini semakin besar semakin baik.
Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus :
Net Profit Margin = Net Income x 100%
Operating Income
c. Earning Power of Total
investment
Rasio
ini digunakan untuk mengukur kemampuan
modal yang diinvestasikan dari seluruh
aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. Rasio ini
dihitung dengan rumus :
Earning Power of Total investment = Laba
Sebelum PajakTotal aktiva
d. Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Rasio
yang digunakan untuk mengukur kemampuan
dari modal sendiri untuk menghasil-kan keuntungan bagi seluruh pemegang
saham, baik saham biasa maupun
saham prefe-ren. Rasio ini dapat
dihitung dengan rumus :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak
Ekuitas Pemegang Saham
Return on Equity = Laba Setelah Pajak
Ekuitas Pemegang Saham